Sejarah Friendster....???

Siapa yang tidak kenal dengan Friendster? merupakan situs jaring sosial yang sangat populer dunia seperti di Asia Tenggara khususnya Indonesia, Philipina, dan Malaysia. Para penggunanya pun juga tidak tanggung-tanggung, mulai dari balita berumur 16 tahun sampai nenek-nenek centil dan awet muda yang berumur 91 tahun yang terlihat masih segar bugar seperti baru berumur 21 tahun.

Para pengguna menggunakan Friendster untuk menambah kenalan, menjaga kontak dengan teman lama, cari pacar (seperti teman saya yang satu ini hingga dia dapat yang ini), ajang narsis, untuk promosi blog (seperti orang ini) cari pasangan hidup, cari hewan peliharaan yang hilang, mencari jati diri, dan mencari sesuatu yang tak pasti. Friendster sering disalahgunakan dengan memasukkan data-data palsu. Yang sedang digemari saat ini yaitu menyamar menjadi gadis-gadis manis nan menarik dengan tujuan untuk mengerjai teman atau hanya akibat keputusasaannya yang tidak memiliki daya tarik, misal: terlalu jelek (maaf bagi yang merasa).

Dalam situs ini terdapat bermacam-macam orang dengan nama-nama (mulai dari yang Cweetz-cwuits, ceLove-ceLuph, Muets-moetZ, hingga yang Woekz-woekz dan Hoeks-hoekz) yang sangat asing di telinga orang Jawa. Selain itu ada nama-nama yang menggunakan perasaannya sebagai nama belakang (misal: SHiNtA ChaYAnK Mam) atau kebalikan dari rupa wajahnya (misal: Im3L C4ntiQz, YudHa C4emz). Banyak juga yang nama depannya ditambahkan karakter (`) hingga berderet-deret agar nama mereka muncul paling atas di halaman ‘My Friends‘ namun ada juga yang menambahkan huruf-huruf yang hanya bisa dibaca oleh arkeolog kebudayaan kuno dan mahasiswa kriptografi sehingga nama mereka muncul di halaman terakhir. Entah apa alasan mereka mengganti nama mereka, apa namanya terlalu katrok atau namanya terlalu western ?

Pengguna Friendster biasanya memiliki foto-foto close up yang berkelap-kelip gambar bintang, hati, dan bunga-bunga, karena saking banyaknya hingga orangnya tak kelihatan. Untuk membuat foto semacam ini terdapat banyak situs yang menyediakan fitur untuk me-rame-kan dan menambah benda-benda asing (misal: bintang, bunga, buah, boneka, palu, kulkas, obeng, dll) pada foto pengguna Friendster. Situs semacam ini sangat diminati oleh pengguna friendster karena menurut mitos hiasan-hiasan semacam itu bisa membuat foto seseorang menjadi lebih cantik/ganteng, menutupi jerawat, memutihkan kulit panuan, terlihat awet muda, menghilangkan bau mulut, dan menghilangkan ketombe hingga teman-temannya mengira itu foto Budi Anduk atau Oprah Winfrey.

Masih seputar foto, para pengguna Friendster seperti tidak pernah kehabisan ide untuk membuat fotonya terlihat menarik. Salah satunya dengan ber-ekspresi wajah (misal: menggembungkan pipi, senyuman sok manis, pasang wajah cool, pake kacamata hitam, mupeng, mlongo, ngiler), sudut pengambilan gambar (misal: cewek biasanya agak ke atas dari muka sambil melirik kamera ke atas, atau agak samping sambil melirik kamera, hanya tampak muka malu dengan body, cowok biasanya agak jauh agar kelihatan gaya adem-nya, dari samping, dari atas kelihatan kepala doang, dan dari mana-mana), dan pose-pose yang kreatif (misal: pura-pura nggak lihat kamera, kepala agak nunduk sambil senyum kadang sambil miring-miring sok imut, mesra bareng pacar kalo nggak punya bareng boneka, foto di samping kaca biar jadi dua, gaya mikir, pose orang lagi frustrasi, pura-pura mati, pose seperti an**ng sedang kencing). Namun ada juga orang yang tidak percaya diri dengan fotonya maka mereka pun memasang primary photo-nya dengan tokoh kartun (misal: naruto), pemain bola, binatang (misal: beruang, kucing, anjring, jrangkik ), tokoh keren game atau film yang kepalanya diganti, benda-benda kesayangan (misal: boneka, sepeda motor, sendal jepit, hard disk rusak, dll), pasang foto temen yang cakep, foto artis, dan pada banyak hal-hal lain tidak dilakukan oleh cewek-cewek atau cowok-cowok keren seperti saya .

Penggunaan Friendster sangat mudah dan user friendly, hanya dengan memasukkan e-mail, data diri, dan password kita sudah terdaftar sebagai pengguna. Tampilan Friendster dapat dimodifikasi secara luas namun terbatas pada CSS dan HTML pada bagian-bagian tertentu dan itupun juga masih dibatasi pada penggunaan kode-kode tertentu. Profil bisa dimodifikasi dengan menambahkan berbagai macam slide show foto-fotomu yang paling centil (dan memuakkan), tulisan berkilauan yang merusak mata, musik/amplify yang selalu membuat lemot saat loading profil karena sekali browse langsung bermega-megabyte, giga, bahkan terra sehingga semakin malas orang berkunjung ke profil friendstermu.

Yah itulah namanya usaha agar profilnya nggak sepi pengunjung dan selalu dibanjiri comment. Soalnya pengguna friendster paling senang dapat Comment dan Friend Request apalagi yang nge-Add cewek/cewek cakep (makanya sebelum nge-add ganti foto paling keren dulu). Bahkan pengguna friendster melongok akun FS mereka sepanjang hari menggunakan GPRS handphone kalau-kalau ada update Shoot out temen, comment, friend request, atau sekedar melihat Who Views Me. Sekalian nambah semangat orang berkompetisi dengan teman sekelas cari teman di FS sebanyak-banyaknya.

Ada yang nggak setuju dengan saya……………….?